Fiberglass terdiri dari campuran berbagai bahan kimia yang bereaksi satu sama lain. Bahan dasar dari fiberglass yaitu resin, katalis, silicon rubber dan talk. Setelah model terbentuk dari kombinasi bahan-bahan fiberglass, anda bisa berkreasi lagi dengan melakukan pewarnaan untuk memperindah tampilan model. Hasil akhir dari model yang sudah dibentuk adalah membuatnya memiliki nilai tambah dengan menjadikannya aksesoris dan suvenir yang bisa anda pergunakan sendiri atau menjualnya ke pasaran.
Inti dari fiberglass adalah membuat model apapun sesuai dengan yang diinginkan. Anda pasti sudah pernah melihat hasil fiberglass seperti topeng, gantungan kunci, bingkai foto, suvenir jari tangan yang sangat persis dengan jari asli manusia, bumper mobil, tangki motor, kursi di stasiun dan masih banyak lagi model-model yang dibuat dari bahan fiberglass, namun anda tidak mengetahui bagaimana cara membuatnya.
Membuat model dari fiberglass ini bukanlah hal yang sulit. Anda hanya perlu tahu teknik-teknik yang benar dan mengaplikasikannya sendiri. Seiring dengan pengalaman yang anda miliki dalam pengerjaan fiberglass akan membuat hasil/model makin hari makin sempurna. Biaya yang dikeluarkan untuk usaha fiberglass ini juga minim sehingga anda tidak perlu khawatir berapa modal yang harus anda keluarkan untuk usaha di bidang ini. Asal anda memiliki ide-ide kreatif, aksesoris dan suvenir dari bahan fiberglass yang anda buat akan memiliki nilai jual tinggi.
Bahan dan Alat Berkarya Fiberglass beserta fungsinya
- Resin Bening nomor 108 : Resin jenis ini berfungsi untuk membentuk model berwarna bening seperti kaca.
- Resin Keruh nomor 157 Resin ini digunakan untuk model yang akan diberi warna, model akan berwarna abu-abu sebelum diberi warna. Selain harganya juga lebih murah daripada resin bening, kita bisa menghemat penggunaan resin ini dengan mencampurnya dengan talk.
- Katalis Resin : Digunakan untuk mempercepat proses pengeringan dan pengerasan adonan resin bening /resin keruh+talk.
- Silicon Rubber RTV 586 : Silicon ini digunakan untuk membuat matras/cetakan dari sebuah model yang akan dibentuk. Bentuk silicon ini berupa cairan kental berwarna putih dan jika dicampur dengan katalisnya akan mengeras menjadi padat namun elastis. Silicon ini dapat mengikuti bentuk model aslinya dengan hasil hampir 100% lebih sempuna dibanding pembuatan cetakan dengan bahan gips. Di pasaran silicon dijual dengan dua nomor yaitu RTV 585 dan RTV 586. Kelebihan RTV 585 yaitu lebih padat dan kaku sehingga tidak mudah sobek sehingga umur pakainya jauh lebih lama, namun selain harganya lebih mahal, katalisnya bereaksi dengan udara sehingga bila lama tidak digunakan akan membeku sehingga tidak bisa digunakan lagi (NB: Katalis nya dijual sepaket dengan silicon). Jadi bila anda bekerja dengan frekuensi yang jarang, maka RTV 586 saja sudah cukup bagus.
- Katalis Silicon Rubber : Digunakan untuk mengeraskan silicon sehingga dapat digunakan untuk membuat matras/ cetakan. Lama pengerasan menggunakan katalis ini tergantung banyak sedikitnya katalis yang dicampurkan di silicon.
- Talk :Untuk menghemat penggunaan resin keruh sehingga meminimalkan biaya produksi. Talk ini dapat membuat adonan resin lebih banyak sehingga tidak perlu menggunakan resin yang berlebihan untuk 1 jenis model yang akan dibentuk.
- Vaseline : Digunakan untuk melapisi cetakan agar adonan tidak lengket di cetakan saat adonan mengeras. Sama halnya dengan mentega yang diolesi di cetakan untuk menghindari kue menempel di cetakan.
- Bubuk Gypsum : Sifat gypsum yang keras bisa digunakan untuk membuat cangkang/cetakan luar sebagai penyanggah matras agar tidak mudah goyah saat adonan dimasukkan (NB: Sifat matras yang elastis akan mudah goyah apabila adonan terlalu berat sehingga bisa merubah bentuk yang dibuat dari model aslinya).
- Cat dasar Putih/Epoxy : Untuk memberi warna dasar pada model sehingga pada saat akan diberi warna selain putih, warnanya akan lebih cerah dan bagus.
- Cat Kayu/Duco warna Kuning, Merah, Biru : Digunakan untuk mewarnai model. Dari ketiga warna tersebut dapat dibuat kombinasi berbagai warna yang beraneka ragam.
- Clear/Vernish kuas : Digunakan untuk mengkilapkan model sehingga tampak lebih menarik.
- Kuas : Untuk memoleskan cat pada permukaan hasil cetakan/model. Kuas yang dipakai bisa kuas gambar/lukis.
- Cat Poster : Sebagai alternatif lain dari proses memberi warna pada model selain menggunakan cat kayu/duco. Contoh: cat poster merek Sakura.
- Thinner A : Untuk mengencerkan cat duco karena sifat cat duco yang cepat kering.
- Thinner B Spesial : Digunakan untuk mencuci tangan yang terkena bahan kimia atau sisa cat yang sulit dibersihkan.
- Objek/Model : model Fiberglass Objek yang akan dijadikan sebagai model fiberglass bisa apa saja misalnya patung, bingkai foto, tempelan kulkas, dan lain-lain.
- Cetakan Jelly : Membuat model sesuai bentuk yang terdapat pada cetakan jelly.
- Gelas AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) : Sebagai wadah untuk mencampurkan bahan menjadi adonan yang akan dicetak. Misalnya gelas air mineral.
- Sendok Makan : Untuk mengaduk adonan sampai merata. Sendok makan tersebut bisa terbuat dari plastik/metal.
- Sumpit : Untuk mengaduk adonan/menghancurkan gelembung-gelembung udara yang terjebak dalam adonan.
- Kertas Koran : Sebagai pengalas lantai selama proses pengerjaan fiberglass.
- Sarung Tangan Karet/ Plastik : Pelindung tangan dari bahan-bahan kimia dan cat yang bisa mengiritasi kulit tangan apabila sering terkena bahan-bahan tersebut.
- Masker : Untuk melindungi pernapasan kita dari bau bahan kimia/cat yang tidak baik bagi paru-paru apabila sering menghirupnya.
- Gunting : Untuk memotong gelas air mineral, membuat belahan silicon dan sebagainya.
- Saringan : Untuk menghaluskan gumpalan-gumpalan talk ataupun gypsum sehingga tidak merusak hasil pada adonan.
- Plastik Aluminium Foil : Untuk menutup belahan silicon sehingga adonan dalam silicon tidak akan meleber keluar yang bisa merubah bentuk model.
- Loyang plastik : Untuk meletakkan bubuk gypsum atau talk sebelum disaring.
- Balpoin/Spidol : Untuk memberi label pada memo atau memberi tanda batas pada cangkang maupun matras
- Glue gun (Lem tembak) : Untuk merekatkan model pada kertas karton agar tidak bergeser saat diberi silicon dan merekatkan magnet atau bros pada model bening.
- Karet Gelang : Untuk mengencangkan cangkang agar tidak mudah terlepas saat dituangkan adonan.
- Amplas Waterproof : Untuk menghaluskan permukaan hasil cetakan/model.
- Kikir : Menghaluskan bagian kasar yang tidak terjangkau oleh amplas.
Keterangan Gambar: Botol kecil berwarna pink adalah katalis silicon rubber yang dijual sepaket dengan silicon rubbernya
Baca juga : Membuat Bingkai Foto dari Aluminium Foil
Tempat Memperoleh Alat dan Bahan Berkarya Fiberglass
1. Toko KimiaResin Bening nomor 108, resin keruh nomor 157, katalis resin, silicon rubber RTV 586, katalis rubber, talk, vaseline, pigmen (merah, kuning, biru), bubuk gypsum.
2. Toko Cat/Toko Bangunan
Thinner A spesial, cat dasar putih/epoxy, cat kayu/duco warna (kuning, merah, biru), clear/vernish kuas, kuas , thinner A , thinner B spesial, amplas waterproof, kikir.
3. Toko Buku / ATK
Cat lukis, kertas memo, bolpoin/spidol, selotip, lem tembak.
4. Toko Kue
Cetakan jelly, sendok makan, sumpit, stik es krim.
5. Supermarket dan toko penjual cetakan kue
Sarung tangan karet/plastik, masker, gunting, saringan, plastik aluminium foil, loyang plastik, karet gelang.
Dibawah ini beberapa contoh hasil kerajinan dari bahan Fiberglass
Selamat berkarya,.
sumber : http://faiqah-tutorial.blogspot.co.id/2016/03/bahan-dan-alat-karya-fiberglass-dan.html
0 komentar:
Posting Komentar