kursor

Flame Surfboard /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/sports/spo-8/spo719.cur), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Kamis, 18 Januari 2018

Clay Dari Tepung

Kerajinan tangan dari clay merupakan kerajinan tangan yang saat ini cukup populer. Banyak orang yang menyukai kerajinan tangan dari clay karena alat dan bahannya yang mudah didapat dan proses pembuatannya yang menantang. Kerajinan dari clay ini biasanya digunakan orang untuk hiasan dirumah, aksesoris dan sovenir. Saat ini para pengrajin clay berlomba-lomba dalam membuat kreasi kerajinan tangan dari clay yang lebih inovatif dan kreatif. Beruntunglah anda telah berkunjung ke situs ini, karena diartikel ini kami akan mengupas tajam kerajinan tangan dari clay setajam silet.

Apa Itu Clay?

Clay itu adalah bahasa inggris yang artinya tanah liat. Di Indonesia kata clay menjadi kata yang populer dan biasanya identik dengan sebuah kerajinan tangan. Dulu orang yang ingin membuat kerajinan tangan dari tanah liat atau lempung harus rela menyatu dengan tanah untuk mendapatkan tanah liat yang berkualitas. Karena untuk mengahasilkan karya yang bagus dan indah tentunya harus memiliki bahan dasar yang berkulitas.
Saat perkembangan zaman semakin maju, kini orang-orang juga berpikir semakin maju. Untuk membuat kerajinan tangan dari clay tidak harus dari tanah liat. Teman-teman bisa membuatnya dari bahan dasar tepung, roti, malam (lilin), bubur kertas, polymer, dan lain-lain. Inilah mungkin yang menyebabkan perluasan makna dari kata clay. Dan saat ini sedang booming kerajinan tangan dari clay yang terbuat dari bahan dasar tepung.

Apa Itu Kerajinan Clay?

Kerajinan Clay adalah suatu karya seni yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar clay. Sebagaimana yang telah disinggung diawal, kerajinan tangan dari clay tidak harus dari bahan dasar tanah liat, kita bisa menggunakan tepung sebagai pengganti dari tanah liat. Oleh karena itu, kerajinan ini mulai merambah keseluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Selain mudah dipelajari, alat dan bahannya mudah didapat dan aman untuk digunakan. Terutama bagi anak-anak, dapat dijadikan sebagai media untuk mendidik kreatifitas anak.

Cara Membuat Clay Dari Tepung

Resep I (Simple)

Bahan:
  • Tepung Kanji
  • Tepung Terigu
  • Tepung Beras
  • Pengawet Kue (natrium benzoat)
  • Lem Putih
  • Cat Poster
Cara Membuatnya:
  • Campur semua tepung kanji, terigu, dan beras dengan perbandingan 1:1:1
  • Kemudian tambahkan pengawet dan lem
  • Lalu uleni sampai kalis
  • Setelah itu campurkan pewarna dan bentuk sesuai dengan yang diinginkan
  • Resep II (Little)

    Bahan:
    • Tepung Maizena 20 gram
    • Tepung Tapioka 20 gram
    • Tepung Beras 20 gram
    • Lem Putih 50 gram
    • Pengawet Kue (natrium benzoat)
    • Cat Poster
    Cara Membuatnya:
    • Campur ketiga bahan tepung dan benzoat secukupnya
    • Kemudian tambahkan lem putih
    • Lalu uleni sampai kalis
    • Setelah itu bagi adonan menjadi beberapa bagian
    • Kemudian campurkan warna ke bagian adonan tadi, sesuai dengan yang kita inginkan
    • Setelah sudah siap, mulailah untuk membuat bentuk yang diinginkan
  • sumber :https://rejekinomplok.net/kerajinan-tangan-dari-clay-tepung/

Bahan dan Alat fiberglass beserta fungsinya

Fiberglass terdiri dari campuran berbagai bahan kimia yang bereaksi satu sama lain. Bahan dasar dari fiberglass yaitu resin, katalis, silicon rubber dan talk. Setelah model terbentuk dari kombinasi bahan-bahan fiberglass, anda bisa berkreasi lagi dengan melakukan pewarnaan untuk memperindah tampilan model. Hasil akhir dari model yang sudah dibentuk adalah membuatnya memiliki nilai tambah dengan menjadikannya aksesoris dan suvenir yang bisa anda pergunakan sendiri atau menjualnya ke pasaran.

Inti dari fiberglass adalah membuat model apapun sesuai dengan yang diinginkan. Anda pasti sudah pernah melihat hasil fiberglass seperti topeng, gantungan kunci, bingkai foto, suvenir jari tangan yang sangat persis dengan jari asli manusia, bumper mobil, tangki motor, kursi di stasiun dan masih banyak lagi model-model yang dibuat dari bahan fiberglass, namun anda tidak mengetahui bagaimana cara membuatnya.

Membuat model dari fiberglass ini bukanlah hal yang sulit. Anda hanya perlu tahu teknik-teknik yang benar dan mengaplikasikannya sendiri. Seiring dengan pengalaman yang anda miliki dalam pengerjaan fiberglass akan membuat hasil/model makin hari makin sempurna. Biaya yang dikeluarkan untuk usaha fiberglass ini juga minim sehingga anda tidak perlu khawatir berapa modal yang harus anda keluarkan untuk usaha di bidang ini. Asal anda memiliki ide-ide kreatif, aksesoris dan suvenir dari bahan fiberglass yang anda buat akan memiliki nilai jual tinggi.

Bahan dan Alat Berkarya Fiberglass beserta fungsinya

  • Resin Bening nomor 108 : Resin jenis ini berfungsi untuk membentuk model berwarna bening seperti kaca.

  • Resin 108

  • Resin Keruh nomor 157 Resin ini digunakan untuk model yang akan diberi warna, model akan berwarna abu-abu sebelum diberi warna. Selain harganya juga lebih murah daripada resin bening, kita bisa menghemat penggunaan resin ini dengan mencampurnya dengan talk.

  • Resin 157

  • Katalis Resin : Digunakan untuk mempercepat proses pengeringan dan pengerasan adonan resin bening /resin keruh+talk.

  • Katalis

  • Silicon Rubber RTV 586 : Silicon ini digunakan untuk membuat matras/cetakan dari sebuah model yang akan dibentuk. Bentuk silicon ini berupa cairan kental berwarna putih dan jika dicampur dengan katalisnya akan mengeras  menjadi padat namun elastis. Silicon ini dapat mengikuti bentuk model aslinya dengan hasil hampir 100% lebih sempuna dibanding pembuatan cetakan dengan bahan gips. Di pasaran silicon dijual dengan  dua nomor yaitu RTV 585 dan RTV 586. Kelebihan RTV 585 yaitu lebih padat dan kaku sehingga tidak mudah sobek sehingga umur pakainya jauh lebih lama, namun selain harganya lebih mahal, katalisnya  bereaksi dengan udara sehingga bila lama tidak digunakan akan membeku sehingga tidak bisa digunakan lagi (NB: Katalis nya dijual sepaket dengan silicon). Jadi bila anda bekerja dengan frekuensi  yang jarang, maka RTV 586 saja sudah cukup bagus.

  • Silicone Rubber

  • Katalis Silicon Rubber : Digunakan untuk mengeraskan silicon sehingga dapat digunakan untuk membuat matras/ cetakan. Lama pengerasan menggunakan katalis ini tergantung banyak sedikitnya katalis yang dicampurkan di silicon.

  • Katalis Silicone

    Keterangan Gambar: Botol kecil berwarna pink adalah katalis silicon rubber yang dijual sepaket dengan silicon rubbernya
  • Talk :Untuk menghemat penggunaan resin keruh sehingga meminimalkan biaya produksi. Talk ini dapat membuat adonan resin lebih banyak sehingga tidak perlu menggunakan resin yang berlebihan untuk 1 jenis model yang akan dibentuk.

  • Talk

  • Vaseline : Digunakan untuk melapisi cetakan agar adonan tidak lengket di cetakan saat adonan mengeras. Sama halnya dengan mentega yang diolesi di cetakan untuk menghindari kue menempel di cetakan.

  • Vaseline

  • Bubuk Gypsum : Sifat gypsum yang keras bisa digunakan untuk membuat cangkang/cetakan luar sebagai penyanggah matras agar tidak mudah goyah saat adonan dimasukkan (NB: Sifat matras yang elastis akan mudah goyah apabila adonan terlalu berat sehingga bisa merubah bentuk yang dibuat dari model aslinya).

  • Bubuk Gypsum

  • Cat dasar Putih/Epoxy : Untuk memberi warna dasar pada model sehingga pada saat akan diberi warna selain putih, warnanya akan lebih cerah dan bagus.
  • Cat Kayu/Duco warna Kuning, Merah, Biru : Digunakan untuk mewarnai model. Dari ketiga warna tersebut dapat dibuat kombinasi berbagai warna yang beraneka ragam.
  • Clear/Vernish kuas : Digunakan untuk mengkilapkan model sehingga tampak lebih menarik.
  • Kuas : Untuk memoleskan cat pada permukaan hasil cetakan/model. Kuas yang dipakai bisa kuas gambar/lukis.
  • Cat Poster : Sebagai alternatif lain dari proses memberi warna pada model selain menggunakan cat kayu/duco. Contoh: cat poster merek Sakura.

  • Cat Poster

  • Thinner A : Untuk mengencerkan cat duco karena sifat cat duco yang cepat kering.
  • Thinner B Spesial : Digunakan untuk mencuci tangan yang terkena bahan kimia atau sisa cat yang sulit dibersihkan.
  • Objek/Model : model Fiberglass Objek yang akan dijadikan sebagai model fiberglass bisa apa saja misalnya patung, bingkai foto, tempelan kulkas, dan lain-lain.
  • Cetakan Jelly : Membuat model sesuai bentuk yang terdapat pada cetakan jelly.

  • Cetakan Fiberglass

  • Gelas AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) : Sebagai wadah untuk mencampurkan bahan menjadi adonan yang akan dicetak. Misalnya gelas air mineral.

  • Cetakan Fiberglass

  • Sendok Makan : Untuk mengaduk adonan sampai merata. Sendok makan tersebut bisa terbuat dari plastik/metal.
  • Sumpit : Untuk mengaduk adonan/menghancurkan gelembung-gelembung udara yang terjebak dalam adonan.
  • Kertas Koran : Sebagai pengalas lantai selama proses pengerjaan fiberglass.
  • Sarung Tangan Karet/ Plastik : Pelindung tangan dari bahan-bahan kimia dan cat yang bisa mengiritasi kulit tangan apabila sering terkena bahan-bahan tersebut.

  • Sarung Tangan

  • Masker : Untuk melindungi pernapasan kita dari bau bahan kimia/cat yang tidak baik bagi paru-paru apabila sering menghirupnya.
  • Gunting : Untuk memotong gelas air mineral, membuat belahan silicon dan sebagainya.
  • Saringan : Untuk menghaluskan gumpalan-gumpalan talk ataupun gypsum sehingga tidak merusak hasil pada adonan.
  • Plastik Aluminium Foil : Untuk menutup belahan silicon sehingga adonan dalam silicon tidak akan meleber keluar yang bisa merubah bentuk model.
  • Loyang plastik : Untuk meletakkan bubuk gypsum atau talk sebelum disaring.
  • Balpoin/Spidol : Untuk memberi label pada memo atau memberi tanda batas pada cangkang maupun matras
  • Glue gun (Lem tembak) : Untuk merekatkan model pada kertas karton agar tidak bergeser saat diberi silicon dan merekatkan magnet atau bros pada model bening.

  • Lem Tembak

  • Karet Gelang : Untuk mengencangkan cangkang agar tidak mudah terlepas saat dituangkan adonan.
  • Amplas Waterproof : Untuk menghaluskan permukaan hasil cetakan/model.
  • Kikir : Menghaluskan bagian kasar yang tidak terjangkau oleh amplas.

    Tempat Memperoleh Alat dan Bahan Berkarya Fiberglass

    1. Toko Kimia
    Resin Bening nomor 108, resin keruh nomor 157, katalis resin, silicon rubber RTV 586, katalis rubber, talk, vaseline, pigmen (merah, kuning, biru), bubuk gypsum.

    2. Toko Cat/Toko Bangunan
    Thinner A spesial, cat dasar putih/epoxy, cat kayu/duco warna (kuning, merah, biru), clear/vernish kuas, kuas , thinner A , thinner B spesial, amplas waterproof, kikir.

    3. Toko Buku / ATK
    Cat lukis, kertas memo, bolpoin/spidol, selotip, lem tembak.

    4. Toko Kue
    Cetakan jelly, sendok makan, sumpit, stik es krim.

    5. Supermarket dan toko penjual cetakan kue
    Sarung tangan karet/plastik, masker, gunting, saringan, plastik aluminium foil, loyang plastik, karet gelang.

    Dibawah ini beberapa contoh hasil kerajinan dari bahan Fiberglass 

    Contoh Karya Fiberglass
    Selamat berkarya,.
    sumber : http://faiqah-tutorial.blogspot.co.id/2016/03/bahan-dan-alat-karya-fiberglass-dan.html

    kerajinan Dengan Bahan Dasar Sabun

    Alat yang digunakan adalah pensil dan alat ukir. Anda dapat membuat pola ukiran langsung pada sabun dengan pensil atau pisau kecil. Jika sudah pasti bentuknya, anda dapat menegaskan pola ukiran sehingga lebih dalam dengan menggunakan alat ukir/pahat.
    sabun bahan untuk membuat kerajinan tangan
    Gambar 2. Bahan Sabun yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan
    Bahan yang diperlukan adalah sabun mandi batangan. Anda dapat menggunakan merek sabun apapun seperti Give, Nuvo, Lifebuoy, Lux, dll.

    Cara Membuat Kerajinan Dari Sabun Bentuk Patung Beserta Gambarnya

    Pada tulisan ini saya akan jelaskan cara pembuatan patung dari sabun yang dikutip dari presentasi makalah dan laporan oleh Viga Olivia. Berikut adalah tahapan atau langkah-langkah mengukir sabun menjadi bentuk kepala patung:
    1. Siapkan alat dan bahan
    2. Membuat sketsa/model atau desain patung pada kertas terlebih dahulu. Buat saja yang sederhana biar mudah bikinnya. Anda dituntut untuk kreatif membuat rancangan patung yang simpel dan menarik. Pada tutorial kali ini, digunakan desain kepala patung seperti pada yang dijumpai pada patung di Bali.
    3. Hilangkan motif sabun seperti lekukan logo GIV. Gunakan salah satu alat pahat.
    4. Potong ujung sabun (giv) dengan alat pahat sehingga tidak terlalu lancip bentuknya.
    5. Buatlah garis vertikal dengan pahat yang membagi sabun menjadi kanan-kiri yang sama.
    6. Selanjutnya anda mengukir sabun mengikuti pola pada sketsa sehingga membentuk patung. Gunakan garis bantu vertikal supaya bagian kanan dan kiri patung simertis.
    7. Bersihkan serbuk sabun hasil pahatan dengan cara ditiup. Anda dapat menggunakan alat pahat lainnya untuk membersihkan sabun dari serbuk yang menempel.
    8. Kerajinan tangan dari sabun ukir yang sudah jadi bisa anda kemas supaya lebih menarik.
    Untuk gambar cara membuat kerajinan sabun di atas, anda dapat melihatnya berikut.
    menyiapkan alat dan bahan untuk mengukir sabun
    Gambar 3. Step menyiapkan alat dan bahan untuk mengukir sabun
    membuat sketsa patung kerajinan dari sabun
    Gambar 4. Step membuat sketsa patung kerajinan dari sabun
    menghilangkan ukiran dasar pada sabun
    Gambar 5. Step menghilangkan ukiran dasar pada sabun
    memotong ujung sabun yang lancip dan tidak diperlukan
    Gambar 6. Step – memotong ujung sabun yang lancip dan tidak diperlukan
    membuat garis vertikal pembagi kanan kiri patung
    Gambar 7. Step – membuat garis vertikal pembagi kanan kiri patung
    mengukir sabun bentuk patung dengan pahat
    Gambar 8. Step mengukir sabun bentuk patung dengan pahat
    membersihkan serbuk sabun sisa ukiran
    Gambar 9. Step – membersihkan serbuk sabun sisa ukiran
    hasil kerajinan sabun ukiran bentuk patung
    Gambar 10. Step – hasil kerajinan sabun ukiran bentuk patung
    kerajinan dari sabun ukir siap dikemas
    Gambar 11. Step – kerajinan dari sabun ukir siap dikemas
    kerajinan sabun ukir bentuk patung dalam kemasan
    Gambar 12. Step terakhir – kerajinan sabun ukir bentuk patung dalam kemasan
     sumber :https://adevnatural.com/cara-membuat-kerajinan-dari-sabun/

    Beragam Kulit Sapi Untuk Kerajinan

    Beragam Kulit Sapi untuk Kerajinan

    aneka-jenis-kulit-sapi
    Kulit/leather, merupakan bahan yang unik, tahan lama serta mudah diolah untuk dijadikan berbagai jenis kerajinan dari masa ke masa.
    KULIT SAPI UNTUK KERAJINAN
    Maka tak heran bila sejak zaman dahulu, bahan kulit khususnya kulit sapi  sudah banyak digunakan menjadi berbagai macam produk seperti :
    – pakaian (jaket, celana, topi)
    – alas kaki (sepatu, sandal)
    – alat bawa (tas, dompet)
    – produk rumah tangga (tempat tisu, alas meja dsb)
    KEUNGGULAN BAHAN KULIT ASLI/GENUINE LEATHER UNTUK KERAJINAN
    macam-macam-jenis-kulit-sapi
    Kulit sapi asli atau yang juga dikenal dengan istilah genuine leather menjadi favorit untuk membuat berbagai produk kerajinan karena beberapa keunggulan yang dimilikinya, antara lain :
    1. Bahan kulit sapi asli tahan terhadap cuaca, sehingga cocok untuk dijadikan pakaian.
    Saat cuaca dingin, kulit akan menghangatkan tubuh pemakainya, sementara di cuaca panas produk kulit asli akan sejuk, mungkin kita akan berkeringat namun tidak membuat pengguna merasa gerah/sumuk/panas dibanding ketika menggunakan jaket bahan kulit imitasi/campuran plastik.

    2. Bahan kulit sapi asli memiliki warna yang semakin baik saat digunakan dalam waktu yang lama

    Kalau kulit imitasi akan cenderung mengelupas/pecah/rusak saat digunakan dalam durasi waktu yang lama, kulit sapi asli justru akan semakin matang atau memiliki tekstur warna yang kuat. Selain itu permukaannya juga menjadi lebih lembut dan nyaman digunakan (Kalau sepatu akan semakin mengikuti bentuk kaki penggunanya, oleh karena itu sepatu kulit semakin lama dipakai biasanya akan semakin nyaman)

    3. Bahan Kulit Sapi Asli memberikan kesan mewah/lux pada produk yang dihasilkan

    Tidak dapat dipungkiriri, bahwa produk kulit asli mampu menampilkan kesan mewah dan mahal pada produk yang dihasilkan. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh karakter alami yang unik pada setiap kulit asli. Tidak hanya itu jenis kulit yang sama namun melalui proses penyamakan yang berbeda akan menghasilkan kualitas hasil akhir yang berbeda juga.
    biffold wallet honey koleksikikie
    biffold wallet honey koleksikikie
    TIPS MERAWAT PRODUK KULIT SAPI AGAR AWET
    untuk perawatan kita bisa mengoleskan krim pembersih kulit sejenis lotion pada permukaannya. Namun apabila tidak punya pembersih kulit, mengelap dengan lap kering lalu mengangin-anginkan produk kulit yang kita miliki juga sudah membantu memperpanjang umur produk kulit yang kita miliki. Proses menjemur ini sangat penting untuk menghindari tumbuhnya jamur. terutama bila produk tersebut disimpan di udara yang lembab.
    krim-pembersih-kulit

    JENIS KULIT SAPI UNTUK KERAJINAN BERDASARKAN PROSES PENYAMAKAN-NYA

    Selembar Kulit Sapi (rawhide) yang diambil saat pemotongan hewan, tidak bisa serta merta kita gunakan untuk diolah menjadi berbagai produk kerajinan. Kulit sapi basah ini harus diproses terlebih dulu menjadi kulit sapi siap pakai yang biasa kita temui di toko yang menjual lembaran kulit. Hal ini karena kulit mentah yang basah tadi bersifat labil, mudah rusak, membusuk akibat proses kimia atapun ditumbuhi bakteri (proses kerusakan biologi). Melalui penyamakan, kulit yang labil ini diproses menjadi kulit stabil atau yang biasa disebut juga sebagai produk kulit tersamak (leather).
    Kalo baca dari kumpulan artikel tentang kulits dan serta hasil diskusi dengan teman-teman sesama pengrajin kulit, ada beberapa jenis teknik penyamakan kulit yang populer di masyarakat yakni:
    – PROSES PENYAMAKAN NABATI
    Vegetable-tanned leather (Kulit Vegtan Kecoklatan)
    Proses penyamakan ini dikenal juga dengan nama proses penyamakan nabati, karena menggunakan bahan baku yang ditemukan pada tanaman seperti : kayu, daun, buah, dan akar. Kulit vegtan memiliki tekstur yang tebal dan kuat. Semakin lama disimpan kulit jenis ini akan memiliki warna yang semakin matang. Namun kulit jenis vegtan cenderung rentan terhadap air (mudah berubah warna lebih gelap kalau ketumpahan benda cair).
    Jenis kulit vegtan paling cocok untuk digunakan dalam pembuatan kerajinan ikat pinggang, dompet, sampul buku (produk yang membutuhkan kulit yang tebal).
    supier-bahan-kulit-onlen
    SIEGE LEATHER WORKS, salah satu suplier kulit vegtan yang melayani pembelian secara online.
    – Rose-tanned leather
    Pada proses ini minyak tumbuhan yang digunakan adalah minyak bunga mawar murni atau dikenal dengan istilah rose otto ( yaitu : minyak suling dari kelopak mawar tanpa tambahan zat atau bahan kimia lain) Keunggulan kulit jenis ini adalah memiliki keharuman alami bunga yang segar.
    Kulit jenis ini disebut sebagai jenis kulit yang paling berharga dan termahal yang ada di muka bumi, sehingga jarang digunakan untuk kerajinan.
    Namun proses ini sudah tidak populer, karena sulitnya menemukan minyak air mawar dalam jumlah besar, serta  lamanya proses penyamakaa yang dilakukan untuk mengolah selembar kulit. Belum lagi proses pengerjaannya membutuhkan tenaga kerja yang relatif banyak, sehingga dirasa kurang efektif dan efisien.
    – PROSES PENYAMAKAN HEWANI
    Brain tanned leathers
    adalah proses menyakan kulit yang menggunakan material bahan baku berupa minyak emulsi yang berasal dari hewan (otak hewan). Nahan kulit yang disamak dengan metode ini umumnya memiliki tekstur lembut dan gampang dibersihkan/dicuci.
    – PROSES PENYAMAKAN KIMIAWI
    Proses penyamakan menggunakan zat kimia banyak digunakan dalam industri karena dirasa lebih efisien, cepat dan mudah. Namun beberapa bahan kimia tidak bisa didapatkan secara bebas, sehingga metode ini tidak digunakan oleh industri penyamakan rumahan.
    1. Chrome-tanned leather (Kulit Krom Kecoklatan)
    Proses penyamakan jenis ini paling populer digunakan di pabrik, menggunakan bahan baku utama kromium sulfat dan garam kromium lainnya.
    Hasilnya, kulit yang tersamak akan berwarna kecoklatan dengan tekstur yang lebih kenyal dan lentur (dibanding jenis vegtan yang relatif lebih kaku). Gradasi warna yang dihasilkan bisa berbeda dengan komposisi kromium sulfat yang berbeda.
    Metode ini relatif mudah dan cepat, karena hanya membutuhkan waktu 1-2 hari untuk menyelesaikan proses penyamakan. Namun limbah yang dihasilkan dari proses penyamakan ini tidak mudah diuraikan, sehingga bisa memberi dampak negatif pada lingkungan sekitar.
    Kulit Chrome banyak dijumpai di pasaran dan sering digunakan dalam berbagai produk kerajinan kulit.
    2. Alum-tanned leather
    adalah proses penyamakan yang  menggunakan garam aluminium dicampur dengan berbagai pengikat dan sumber protein, seperti tepung dan kuning telur. Namun banyak juga yang menganggap teknik ini tidak termasuk dalam metode penyamakan, karena tidak menggunakan asam tannic. Kondisi ini menyebabkan kulit jenis ini mudah rusak saat direndam dalam air dengan durasi waktu yang lama.
    4. Synthetic-tanned leather
    proses penyamakan sintetis menggunakan bahan baku berupa polimer aromatik seperti jenis novolak atau Neradol. Kulit yang dihasilkan dalam proses ini berwarna lebih terang (nyaris putih).
    INFO TAMBAHAN
    Kulit mentah/rawhide  kadang diproses juga dengan cara yang sederhana untuk penggunaan pembuatan alat musik, seperti drum, bedug, rebana.
    Proses pembuatannya kurang lebih :
    – Kulit mentah diiris terlebih dahulu sesuai ketebalan yang diinginkan menggunakan pisau khusus.
    – Kemudian kulit ini direndam dalam air kapur atau air detergen untuk membunuh bakteri/kuman,
    – Lalu kulit ini direnggangkan menggunakan frame/bingkai khusus ketika dikeringkan agar tidak berkerut dan menghasilkan permukaan yang memiliki ketebalan serupa.
    Setelah kering, rawhide bisa diaplikasikan menjadi bahan baku pembuatan alat musik. Bila dibandingkan dengan jenis kulit tersamak lainnya, tekstur yang dihasilkan dalam proses ini relatif lebih kaku dan lebih rapuh daripada jenis kulit tersamak lain. Semakin tebal kulit yang digunakan, suara yang dihasilkan akan lebih bagus/keras, disamping itu alat musik juga relatif lebih awet/tidak mudah jebol.
    foto : http://photo.liputan6.com by Faizal Fanani
    foto : http://photo.liputan6.com by Faizal Fanani
    Semoga informasi ini membantu teman-teman yang ingin mencoba membuat kerajinan kulit sapi, saat akan mencari bahan baku kulit ya.
    Baca Juga Artikel berikut ini, tentang beberapa toko yang menjual kulit sapi siap pakai : http://koleksikikie.com/2015/08/berburu-toko-jual-bahan-kulit-sapi/
    http://koleksikikie.com/2017/02/kulit-sapi-untuk-kerajinan/

    Kerajian dari Gips

    Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam. Tujuannya untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan menambah variasi aneka bahan baku untuk kerajinan. Masyarakat Indonesia menjadikan benda-benda kerajinan sebagai alat untuk memperkenalkan keragaman budaya daerah.Daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah tentu memiliki corak dan bentuk yang berbeda-beda sehingga kita dapat mengenal suatu daerah di Tanah Air melalui benda kerajinan.

    Berbagai macam jenis produk kerajinan dari bahan alam sangat banyak dan bervariasi. Namun, kerajinan yang terbuat dari bahan buatan tidak sebanyak karya dari bahan alam. Bahan buatan yang dimaksud di sini adalah berbagai bahan alam yang mengalami pengolahan dengan diberi tambahan zat kimia sebagai pengubah karakteristik bahan buatan agar mudah dibentuk dan diproduksi.

    Banyak benda kerajinan yang terbuat dari bahan buatan di sekitar kita. Semua benda kerajinan dari bahan buatan bersifat imitasi, namun banyak dipilih masyarakat karena memiliki sifat yang dapat bertahan lama dan tidak memerlukan perawatan ekstra.

    Banyak kerajinan dari bahan buatan dihasilkan dari luar negeri, seperti Cina dan Korea. Produk yang dihasilkan di antaranya; bros dari plastik, perabotan rumah tangga dari melamin, bunga dan daun tiruan yang terbuat dari kain atau plastik, tas beraneka macam bentuk dan warna dari bahan kulit buatan.

    Beragam benda kerajinan dari bahan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahanbahan yang digunakan bisa berupa kertas, karton, plastik, kaca, gips, semen, fiberglass, sabun, lilin, spons, dan sebagainya. Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, di antaranya: memotong, menggunting, menempel, melipat, mencetak, memahat, juga dapat membentuk. Semua itu disesuaikan dengan desain dan jenis bahan yang digunakan.

    Kerajinan Gips
    Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. 

    Kerajinan dari gips banyak diminati masyarakat. Pembuatannya terbilang lebih mudah, jika dibandingkan dengan fiberglass. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa gantungan kunci, hiasan dinding, bingkai foto, mainan, dan sebagainya. Karya kerajinan dari gips yang telah jadi nantinya dapat digunakan sebagai koleksi atau dijual sebagai souvenir untuk dekorasi rumah. 

    1) Bahan dan Alat Kerajinan Gips
    Gips, cetakan dari plastisin, gelas, dan sendok, silikon rubber

    2) Aneka Produk Kerajinan dari Gips
    Produk kerajinan dari gips berupa patung figur miniatur, dan relief gips

    3) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan Teknik Cetak Tuang
    Pembuatan model.
    Sebelum model dibuat, sebaiknya buatlah sketsa, gambar model yang akan dicetak. Kemudian, aplikasikan ke dalam bentuk tiga dimensi. Jika acuan cetak dari bahan silicon rubber, model bisa dibuat dari plastisin atau tanah liat. Jika acuan cetak dari tanah liat, modelnya bisa dari bahan gips atau plastisin.

    Pembuatan cetakan (acuan cetakan)
    Salah satu bahan pembuat cetakan gipsum adalah silikon rubber. Silikon rubber adalah cairan berwarna putih kental seperti susu, berfungsi untuk membuat cetakan silikon. Apabila sudah jadi berbentuk karet silikon yang lentur persis seperti karet.  Siapkan bentuk cetakan yang sudah dibuat dan sesuaikan dengan ukuran bentuk model. Sebaiknya, cetakan dibuat lebih besar dari model agar hasil cetakan lebih baik dan tidak mudah retak atau pecah.
    pembuatan cetakan
    • Lumuri/oleskan model dengan anti lengket (PVA atau mirrorglaze)
    • Buat pembatas disekitar model supaya silikon ruber tidak tumpah saat. Bentuk seperti kolam sehingga membendung silikon rubber menenggelamkan model.
    • Setelah mengeras, lepaskan master dengan hati hati.
    • Jika permukaannya ada yang kurang rata potong dengan pisau atau gunting.
    Pembuatan adonan gips 
    Bubur gips dibuat dengan perbandingan 2 : 1, takaran 2 untuk gips dan 1 untuk air. Kemudian, aduk hingga tidak ada lagi gumpalan gips.

    Proses mencetak
    Tuang adonan gips yang sudah homogen ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras dan padat. Biarkan gips dalam cetakan tersebut beberapa lama hingga campuran gips berubah menjadi zat padat.

    Pengeringan
    Hasil dari proses mencetak selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

    Penghalusan
    Model atau hasil cetakan yang sudah kering untuk selanjutnya dihaluskan dengan menggunakan amplas halus. Model yang sudah halus bisa diberi warna atau asli warna gips saja.

    Berbagai bentuk kresasi yang bisa dihasilkan dari gips sudah sering kita lihat dipasaran antara lain: celengan gips, boneka macam –macam bentuk, frame photo atau pigura foto dari gips souvenir kecil-kecil misal tempelan kulkas, tempat tusuk gigi, gantungan baju , dekorasi ornament gips untuk hiasan rumah, dsb. Tapi gips juga memiliki kelemahan yaitu mudah pecah/rusak/patah.
    sumber :http://www.mikirbae.com/2015/06/produk-kerajinan-dari-bahan-gips.html

    cara membuat kerajinan liln hias

    Lilin kini tidak hanya dijadikan sebagai alat penerang ketika dalam keadaan mati lampu saja. Kini lilin juga digunakan untuk memeriahkan moment-moment tertentu seperti moment ulang tahun, moment  melamar dan moment-moment romantis lainnya. Namun tidak jarang ketika kita sedang ingin merayakan moment tertentu dan telah berkeliling-keliling ke beberapa toko lilin tetap saja tidak menemukan lilin yang kita inginkan. Nah disini kami akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara membuat lilin hias agar ketika anda kesulitan menemukan lilin yang diinginkan anda dapat membuatnya sendiri.

    Keuntungan apabila anda membuat lilin sediri adalah anda dapat membuat lilin dengan bentuk dan warna-warna yang anda inginkan. Selain gampang membuatnya alat dan bahanya pun tidak sulit kita temukan. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat lilin hias :
    1.      Lilin bubuk / serut
    2.      Crayon
    3.      Sumbu
    4.      Gelas / bisa diganti dengan cetakan sesuai bentuk yang anda inginkan
    5.      Penyangga
    6.      Pengaduk
    7.      Wadah
    8.      Pewangi jika diperlukan

    Setelah alat dan bahan sudah terkumpul siahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
    Langkah pertama :
    Siapkan wadah lalu masukan bahan lilin atau lilin bubuk ke dalam wadah tersebut. Kemudian panaskan di dalam oven hingga mencair. Apabila anda tidak memilii oven anda juga bisa memanaskan alat bantu lain untuk mencairkan lilin. Cairan lilin ini digunakan untuk melapisi sumbu yang akan pada lilin supaya dapat berdiri tegak saat diletakan dalam gelas atau cetakan.

    Langkah kedua :
    Apabila lilin telah mencair, tuangkan sedikit lilin cair kedalam gelas kaca mini atau apapun yang akan dijadikan wadah atau cetakan lilin hias. Kemudian letakan sumbu yang sebelumnya telah diolesi lilin cair ke dasar gelas. Ketika sumbu diletakan pastikan sumbu bisa berdiri tegak di dalam gelas atau cetakan.

    Langkah ketiga :
    Ambil krayon yang tadi telah disiapkan, pilih warna sesuai dengan lilin yang akan dibuat. kupas dan buang bungkus kertas pada krayon dan ambil isi krayonnya saja.

    Langkah keempat :
    Campurkan beberapa potong krayon kedalam wadah dengan bahan lilin / lilin bubuk dengan jumlah sesuai kebutuhan tergantung seberapa banyak dan seberapa besar lilin yang ingin anda buat. Pastikan masing-masing wadah berisi warna yang berbeda-beda . Lalu panaskan kedalam oven atau pemanas lain hingga mencair.

    Langkah kelima :
    Setelah campuran krayon dan lilin mencair, silahkan keluarkan dari oven. Siapkan gelas atau wadah yang tadi telah ditempeli tali. Letakan gelas dengan posisi miring. Gunakan alat penyangga untuk menghingari gelas terguncang dan merusak bentuk lilin. Tunggu hingga membeku terlebih dahulu baru kemudian anda dapat menuangkan kembali lilin dengan warna yang berbeda.

    Langkah keenam :
    Setelah lilin cair pertama membeku, balik dan miringkan gelas pada posisi sebaliknya. Kemudian tuangkan lilin cair dengan warna berbeda kedalam gelas dengan posisi miring berlawanan arah.


    Langkah ketujuh :
    Setelah lapisan kedua telah memadat silahkan tegakan posisi gelas dan kemudian tuangkan campuran lilin dengan warna berbeda hingga terisi penuh. Tunggu hingga lilin memadat dan dingin. Setelah lilin memadat maka lilin hias sudah jadi dan siap untuk menghiasi ruangan untuk memeriahkan momen anda.

    Demikian tahap demi tahap cara pembuatan lilin hias, semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi apabila anda ingin membuat lilin hias sendiri. Selamat mencoba J



    sumber :http://ilmukerajinan.blogspot.co.id/2015/11/kerajinan-tangan-dari-lilin.html